Kamis, 26 Maret 2015

Opini Tentang Kebijakan Masuknya Produk Internet Asing



Berdasarkan pendapat saya, saya tidak setuju dengan kebijakan dilarangnya facebook, twitter, ataupun media sosial lain buatan luar negeri yang masuk ke Indonesia. Karena menurut saya untuk bersaing dengan teknologi buatan luar negeri bukan dengan cara melarang produk teknologi itu untuk masuk ke dalam negeri,  tetapi bagaimana cara kita untuk menciptakan teknologi yang serupa dengan membuat layanan-layanan yang belum ada sebelumnya. Ada hal yang dapat kita contoh dari negara Cina,  yaitu yang membuat social media sendiri. Tetapi hal yang saya tidak sependapat dengan   Cina yaitu melarang produk dari luar negeri yang masuk ke Cina.
Berikut merupakan contoh media sosial buatan Cina :

1.     www.tudou.com (youtube versi cina)



2.    www.weibo.com (facebook versi cina)




3.    www.renren.com (facebook versi cina)




        Dari beberapa contoh diatas kita harapkan Indonesia dapat mencontoh negara Cina dalam menciptakan berbagai media social sendiri. Tetapi tidak melarang teknologi asing atau media social dari luar negeri untuk masuk ke Indonesia, karena kita harus bersaing secara sehat dengan menyaingi produk-produk luar negeri. Indonesia harus menciptakan hal-hal yang baru yang dapat menarik konsumen. Dengan demikian Indonesia dapat bersaing dengan produk-produk luar negeri tanpa melarangnya masuk ke dalam negeri.


Sumber Data :